Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Ikowapi) Sharmila Yahya terpilih menjadi the life membership atau anggota kehormatan seumur hidup pertama dari Indonesia dalam ajang The International Council of Women 36th General Assembly.

Sharmila merasa terhormat mendapat penghargaan bertepatan dengan momen 114 tahun Hari Kebangkitan Nasional. Dia berharap penghargaan ini dapat mendorong peran aktif perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, akses pendidikan, kesehatan serta keberagaman gender dalam dunia perdagangan dan profesional di tingkat Internasional.

"Ini sebuah kehormatan yang luar biasa. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Life Membership ICW ini memotivasi perempuan Indonesia untuk bangkit, aktif dan berkontribusi dalam berbagai bidang," ujar Sharmila dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 21 Mei.

Terlebih lagi, kata dia, dunia memandang perempuan sebagai garda terdepan untuk agen perubahan dan edukasi generasi masa depan. Kebebasan berusaha menjadi langkah akomodatif dalam pemberdayaan perempuan di era digitalisasi saat ini.

“Tentunya di era digitalisasi saat ini para perempuan dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya dalam mewujudkan kesetaraan di bidang usaha,” ujarnya.

Sharmila yang sekaligus Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia ini, berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan melalui sektor bidang usaha, baik skala UMKM, koperasi maupun kewirausahaan.

“Kedepan kita berharap perempuan Indonesia mampu menciptakan segala bidang kewirausahaan yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan berdaya saing. Beyond entrepreneur target kedepannya,” jelasnya.

Dalam acara yang berlangsung di Avignon City Hall, Kota Avignon, Paris, Prancis pada 16-21 Mei 2022. itu, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Giwo Rubianto Wiyogo juga ditetapkan sebagai Vice President International Council of Women (ICW).

Selain Giwo, empat Vice President ICW terpilih adalah Fatma Fatos Inal (Turki), Pushpa Hedge (India), Jamal Hermes Ghibril (Lebanon) dan Nona Ricafort (Filipina).