<i>Update</i> COVID-19 per 15 Oktober: Rekor Kasus Sembuh Bertambah 5.810 Orang
Ilustrasi/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 42.208 spesimen diperiksa dengan hasil 4.411 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 349.160 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 15 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini mencapai rekor baru, dengan pertambahan 5.810 sehingga totalnya ada 273.661 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 112 orang dan totalnya 12.268 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.071 kasus baru dan total 91.337 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 590 kasus baru dengan total 29.119 kasus. Jawa Tengah miliki 472 kasus baru dan total 27.864 kasus. Sumatera Barat miliki 363 kasus baru dan total 9.766 kasus. Lalu, Jawa Timur memiliki 267 kasus baru dan total 48.161 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Tengah dengan pertambahan 2.223 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 1.050 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 304 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 304kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Kalimantan Utara.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.935.112. Rinciannya, sebanyak 3.863.527 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 71.585 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 154.926 orang. Saat ini, 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.