<i>Update</i> COVID-19 Per 13 November: Rekor 5.444 Kasus Baru Setelah 2 Minggu Libur Panjang
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 42.333 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 5.444 kasus positif COVID-19 baru.

Angka ini merupakan rekor kasus baru dalam satu hari. Lonjakan kasus baru ini terjadi setelah dua pekan masa libur panjang akhir bulan Oktober lalu. Sebelumnya, rekor kasus baru tercatat pada 8 Oktober sebanyak 4.850 kasus.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 457.753 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 13 November.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.010, sehingga totalnya ada 385.094 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 104 orang dan totalnya 15.037 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada Jawa Tengah dengan pertambahan 1.362 kasus dan total 41.150 kasus. Kedua, DKI Jakarta dengan 1.362 kasus baru dan total 116.207 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 801 kasus baru dengan total 43.373 kasus. Kalimantan Timur miliki 277 kasus baru dan total 16.661 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 239 kasus baru dan total 55.814 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 977 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 380 kasus sembuh, Kalimantan Timur dengan pertambahan 340 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 324 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.981.291. Rinciannya, sebanyak 4.890.914 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 90.377 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 58.896 orang. Saat ini, 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.