JAKARTA - Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi seluruh petugas keamanan dan masyarakat karena telah menciptakan suasana kondusif di Jawa Tengah selama Idulfitri kemarin.
Ganjar mengaku tidak menemukan kejadian menonjol, apalagi kejadian meresahkan seperti aksi terorisme yang terjadi.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari kepolisian dan TNI yang bisa mengamankan semuanya. Terima kasih masyarakat semua yang sudah membantu,” ucap Ganjar, Jumat 13 Mei.
Ganjar menilai petugas di lapangan telah bekerja dengan baik dalam menjaga wilayah. Pengamanan arus mudik dan arus balik juga berjalan lancar sampai hari ini.
Padahal, mudik lebaran tahun ini animo masyarakat sangat besar. Tercatat ada sekitar 11,4 juta pemudik yang masuk ke Jawa Tengah dengan total 1,7 jutaan kendaraan.
Ganjar berkata fenomena yang terjadi pada arus mudik-balik tahun ini adalah lebih banyak kendaraan dari Jawa Tengah yang keluar daerah pada saat arus balik.
“(Kendaraan) yang keluar lebih banyak karena mengantar saudaranya, nanti akan balik lagi. Masih ada operasi yang berjalan selama ini untuk menuntaskan tugas kita karena beberapa kemarin mungkin ada yang work from home, ada yang anak-anaknya belum kembali ke tempat masing-masing,” kata dia seperti dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA:
Ganjar berkata lebaran tahun ini bukan saja aman dari sisi kejadian meresahkan, tetapi juga aman dari penyebaran COVID-19. Terbukti tidak terjadi penambahan kasus luar biasa pasca Ramadan.
“Indikasi-indikasi tidak tambah. Jadi kemungkinan betul-betul ini terjadi herd immunity atau vaksinnya cukup efektif dan karena kedisiplinan (masyarakat). (Status) endeminya hanya butuh statement (pemerintah pusat) saja. Tapi suasananya sudah suasana endemi,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar kembali mengingatkan kewaspadaan tidak boleh menurun. Pembelajaran Tatap Muka tetap dijalankan dengan protokol kesehatan, hal ini karena kemunculan Hepatitis Misterius membayangi anak-anak.
“PTM jalan saja sambil kita berjaga untuk yang Hepatitis, khususnya pada anak-anak. Tapi sampai saat ini dan belum ada laporan luar biasa terkait hal itu,” kata Ganjar.