Bagikan:

KENDARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari menyampaikan selama melakukan siaga SAR khusus pengamanan H-7 dan H+7 Lebaran Idul Fitri 2022 di seluruh wilayah kerja nihil atau tidak ada musibah yang ditangani.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Rabu 11 Mei, mengatakan pihaknya telah melakukan siaga SAR khusus Lebaran selama 16 hari mulai 25 April hingga 10 Mei 2022.

"Hasil pelaksanaan siaga SAR khusus Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar baik untuk pengguna jasa transportasi maupun tempat-tempat wisata terpantau aman dengan jumlah musibah nihil mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran," katanya dikutip Antara.

Dia mengatakan pihaknya telah menutup siaga SAR khusus pengamanan Lebaran Idul Fitri 2022 dan menarik ratusan personel yang telah berjaga di seluruh wilayah kerja.

Ia menyampaikan, pelaksanaan siaga SAR khusus Lebaran 1443 Hijriah untuk terwujudnya pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan untuk mendukung kebijakan pemerintah dan melaksanakan siaga SAR khusus dengan protokol kesehatan COVID-19.

"Selama siaga SAR khusus Lebaran kami juga bekerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait dengan selamat dan aman," ujar dia.

Ia menyebut, selama melalukan siaga SAR khusus Lebaran 2022, pihaknya menyiagakan sebanyak 122 orang dengan sarana yang digunakan perahu karet 10 unit, jet ski dua unit, perahu karet empat unit, kapal tiga unit.

"Untuk sarana darat sarana yang disiagakan rescue car 11 unit, ambulans satu unit, ATV tiga unit, rescue trail 11 unit, truck personel enam unit, rescue truck satu unit dan peralatan SAR darat empat set," jelasnya.

Dia merinci, wilayah siaga SAR khusus Lebaran 2022 di antaranya di Kota Kendari yakni Bandara Haluoleo, Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Kayu, Pelabuhan Fery, Pantai Toronipa, Pantai Nambo, Pantai Batugong, Pulau Bokori, Terminal Baruga dan Terminal Puwatu.

Di Kota Baubau yakni di Dermaga Murhum Baubau, Bandara Betoambari, Dermaga Fery, Pantai Nirwana, Pelabuhan Banabungi

Di Kabupaten Wakatobi di Pelabuhan Rakyat Wanci, Pelabuhan Panggulubelo, Dermaga Nusantara, Dermaga Fery, Pelabuhan Patinggu, Pantai Cemara, Bandara Matahora, Pantai Wabulinga, dan Pantai Sousu.

Kemudian di Kabupaten Kolaka yakni di Pelabuhan Fery, Pelabuhan Fiber, Pantai Kayu Angin, Pantai Wisata Kapuk, Pelabuhan Tobaku Kolaka Utara, Bandara Sangia Nibandera dan Pantai Lamundre. Lalu di Kabupaten Muna bersiaga di Pelabuhan Nusantara Raha.

Selanjutnya, di Konawe Utara pihaknya bersiaga di Terminal Andowia, Terminal Lahimbua, Pantai Taipa dan Pantai Sawa

"Terakhir di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan kami bersiaga di Terminal Sorowako, Pelabuhan Sorowako, Permandian Ujung Suso, Permandian Balo Balo dan Permandian Pantai Lemo," demikian Aris.