JAKARTA - H+4 Lebaran atau Idul Fitri 1443 H, tak ada aktivitas penumpang kapal yang turun atau naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jadi untuk hari ini, Jumat tanggal 6 Mei (2022) kapal nihil," kata Kepala Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Weni Sianipar saat dikonfirmasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat 6 Mei.
Berdasarkan pantauan pada pukul 10.00 WIB, terminal penumpang pelabuhan tampak lengang. Sejumlah petugas antara lain dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), pihak Otoritas Pelabuhan (OP), polisi bersiaga di sekitar terminal.
Menurut Pengawas Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Mardiantika Sanggur, aktivitas penumpang kapal turun dan naik baru akan terjadi pada Sabtu 7 Mei.
Kapal yang dijadwalkan tiba pada 7 Mei mendatang yakni Kapal Motor (KM) Dorolonda dari Subaraya dan melayani rute di antaranya Makassar, Namlea, Ambon, Ternate dan Bitung serta KM Kelud dari Batam.
BACA JUGA:
KM Dorolonda akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 06.00 WIB lalu berangkat pada pukul 17.00 WIB menuju Surabaya. Sementara KM Kelud dijadwalkan tiba pukul 20.00 WIB dan akan berangkat pada Minggu 8 Mei pukul 23.59 WIB menuju Batam.
Kedatangan kapal di pelabuhan sebelumnya berlangsung pada Kamis 5 Mei yakni Kapal Motor (KM) Umsini yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Riau.
Kapal ini tiba pada pukul 02.05 WIB dan menurunkan sebanyak 341 orang penumpang dan mengangkut 401 orang dari Pelabuhan Tanjung Priok kemudian berangkat kembali pada pukul 15.00 WIB menuju Surabaya, Makassar dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Arus Balik Idul Fitri 1443 H atau 2022 di Pelabuhan Tanjung Priok diprediksi akan terjadi mulai H+4 Lebaran atau Sabtu mendatang dan H+5 atau Minggu 8 Mei.
"Mungkin mulai besok tanggal 7 Mei 2022 karena dari arah timur kemudian arah barat, Tanjung Balai Karimun, Batam (tiba)," kata Mardiantika melansir Antara.
Kemudian, demi meminimalisir penyebaran dan penularan COVID-19, pihak OP Tanjung Priok mengimbau para penumpang dan yang akan berangkat menggunakan kapal untuk mematuhi protokol kesehatan termasuk mengenakan masker, menerapkan etika batuk dan bersin yang benar, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.