Bagikan:

SUMBAR - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), AKBP Ferry Ferdian menyatakan wilayahnya kondusif dan aman dari Ramadan hingga Lebaran 2022.

Selama kurun waktu itu tidak ada laporan kasus pencurian dari warga. Ini mengingat wilayah hukum Polres Agam merupakan kunjungan dari para perantau, sehingga rumah menjadi ramai.

"Kalau di Jakarta, rumah banyak ditinggal sama warga untuk mudik atau kosong, namun di sini rumah tidak kosong," katanya di Lubukbasung, Selasa 10 Mei.

Namun ada beberapa tempat masyarakat yang resah, seperti adanya anak-anak bermain pistol mainan menggunakan peluru plastik yang dapat membahayakan pengguna jalan di Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.

Dengan kondisi itu, meneruskan laporan Antara, pihaknya mengerahkan anggota untuk melakukan upaya tindak dengan menyita senjata mainan dan tim berhasil menyita 87 pucuk senjata mainan berbagai ukuran.

"Tidak ada korban tertembak pistol mainan dan saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kondusif," ujarnya.

Untuk kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Singgalang turun dari delapan kasus pada 2021 menjadi lima kasus 2022 atau turun tiga kasus.

Korban meninggal dunia pada 2021 sebanyak dua orang dan tahun ini tidak ada. Begitu juga luka berat, pada tahun sebelumnya tiga orang dan tahun ini nihil.

Sementara luka ringan pada 2021 sebanyak 10 orang dan tahun ini turun menjadi tujuh orang. Untuk kerugian material juga turun dari Rp24,4 juta pada 2021 menjadi Rp5 juta pada tahun ini.

Sedangkan surat tilang yang diterbitkan selama Operasi Ketupat Singgalang pada 2021 sebanyak 56 lembar dan pada tahun ini satu surat tilang. Namun Polres Agam memberikan 217 teguran pada tahun ini dan tahun sebelumnya 16 teguran.