Pakar Kesehatan AS Anthony Fauci Tak Terima Ditampilkan dalam Video Kampanye Trump
Anthony Fauci dan Donald Trump (Sumber: Commons Wikimedia)

Bagikan:

JAKARTA - Tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) meluncurkan sebuah video yang menggambarkan keberhasilan Trump sembuh dari COVID-19. Video itu diprotes karena diselipi cuplikan Dr. Anthony Fauci yang bicara di luar konteks.

Pesan dari video itu, sederhana, bahwa kesembuhan Trump adalah bukti ia mampu melawan COVID-19 di negaranya. Video itu dirilis pekan lalu setelah Trump keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

Trump sebelumnya dirawat di pusat medis itu untuk diagnosis positif terkait COVID-19. Iklan berdurasi 30 detik itu berisi pujian terhadap pengalaman pribadi Trump dengan virus tersebut.

Video tersebut juga menggunakan kutipan dari Fauci yang seakan-akan memberi pujian pada respons Trump. "Presiden Trump sedang dalam masa pemulihan dari virus korona, dan begitu pula Amerika," kata narator iklan tersebut, dikutip Selasa, 13 Oktober.

"Bersama-sama kita bangkit untuk menghadapi tantangan, melindungi senior kita, memberi mereka obat penyelamat hidup dalam waktu singkat, tanpa mengeluarkan biaya."

Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa tim kampanye Trump harus menghapus iklan politik tersebut. Ia menyebut cuplikan dirinya di video tersebut "sangat disayangkan dan sangat mengecewakan."

"Sangat jelas bahwa saya bukan orang politik. Dan saya tidak pernah, baik secara langsung maupun tidak langsung, mendukung seorang kandidat politik," kata Fauci, dikutip CNN.

"Dan untuk mengambil pernyataan yang benar-benar di luar konteks dan memasukkannya ke dalam pernyataan yang jelas merupakan iklan kampanye politik, saya pikir sangat mengecewakan," tambahnya.

Menanggapi Fauci, direktur komunikasi tim kampanye Trump, Tim Murtaugh berkata, "Ini adalah kata-kata Dr. Fauci sendiri. Video ini berasal dari wawancara televisi yang disiarkan secara nasional di mana Dr. Fauci memuji pekerjaan Administrasi Trump. Kata-kata yang diucapkan akurat, dan langsung dari mulut Dr. Fauci."

Ditanya tentang kemungkinan ditampilkan dalam iklan kampanye Trump di masa mendatang, Fauci menegaskan, "Itu akan mengerikan."

"Saya berharap mereka tidak melakukan itu karena itu akan menjadi semacam permainan yang tidak ingin kami mainkan," kata Fauci.

Video kampanye tersebut muncul bersamaan dengan dorongan kampanye agresif dari Presiden Donald Trump ketika jajak pendapat nasional terhadap dirinya tertinggal. Jajak pendapatnya juga menurun di sejumlah negara bagian kunci dengan waktu kurang dari empat minggu hingga hari pemilihan.

Bahkan ketika dokter Gedung Putih menolak mengatakan kapan tes negatif terakhir Trump dilakukan, tim kampanye Trump telah menjadwalkan serangkaian kampanye langsung dalam beberapa hari mendatang. Fauci menilai bahwa acara, yang disebut Trump menggunakan praktik kesehatan masyarakat terbaik, justru akan menimbulkan masalah.

"Singkirkan semua masalah tentang implikasi politik apa yang dimiliki dalam rapat umum dan kesampingkan saja dan lihatlah itu murni dalam konteks kesehatan masyarakat. Kami tahu bahwa itu akan menimbulkan masalah ketika Anda melakukan itu. Kami telah melihatnya ketika Anda memiliki situasi pengaturan masyarakat, di mana ada banyak orang tanpa masker, datanya berbicara sendiri. Itu terjadi," kata Fauci.

"Dan sekarang adalah waktu yang lebih buruk untuk melakukan itu karena ketika Anda melihat apa yang terjadi di Amerika Serikat, itu benar-benar sangat merepotkan," tambah Fauci.