Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak tujuh lapak penjualan yang ditinggal pemilik mudik lebaran di Jalan Rambo, RT 06/01, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, ludes terbakar api, Kamis 5 Mei pagi.

Kobaran api baru dapat dipadamkan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur sekitar pukul 07.35 WIB.

"Kami mendapat laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 05.28 WIB. Kemudian kami kerahkan 13 unit pompa mobil pemadam kebakaran dan 2 unit pendukung dengan pengerahan 75 personel ke lokasi kebakaran," kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman kepada wartawan, Kamis 5 Mei.

Setibanya di lokasi kebakaran, sebanyak 75 petugas yang dikerahkan langsung berjibaku melakukan pemadaman api sekitar pukul 05.41 WIB.

Kobaran api membakar sekitar tujuh lapak pedagang di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, dengan luas area yang terbakar sekitar 800 meter persegi. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa kebakaran ini.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta. Lapak itu kosong ditinggal pemiliknya. Api berhasil dikuasai sekitar pukul 06.03 WIB," ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, api diduga disebabkan adanya korsleting listrik. Menurut keterangan saksimata kejadian, sambung Gatot, awal penyalaan api ada di lapak bagian depan, yakni lapak service Tv.

"Api merambat ke lapak lainnya hingga menghanguskan tujuh unit lapak," kata Gatot.

Proses pendinginan api dilakukan pukul 06.29 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.35 WIB. "Posisi lapak itu kosong tak berpenghuni karena ditinggal mudik lebaran," ucapnya.