Jersey “Hand of God” Maradona Dilelang, Diprediksi Bakal Terjual dengan Harga Rp75 Miliar
Diego Maradona (Instagram @maradona)

Bagikan:

JAKARTA – Jersey yang dikenakan Diego Maradona saat membuat gol “Tangan Tuhan” ke gawang Inggris di perempat final Piala 1986 di Meksiko akan dilelang. Baju itu diperkirakan akan terjual dengan banderol 4 juta Poundsterling (Rp75 miliar).

Seragam ikonik berwarna biru itu saat ini dimiliki oleh mantan pemain tim nasional Inggris Steve Hodge. Ia bertukar jersey dengan bintang legendaris Argentina itu di lorong ruang ganti usai Inggris menelan kekalahan 2-1 dalam pertandingan tersebut.

Hodge mengaku bangga memiliki salah satu memorabilia yang paling dicari pecinta sepak bola itu. Namun, ia memutuskan untuk melelang kaos tersebut di balai lelang Sotheby pada akhir bulan ini setelah sebelumnya bersikeras tidak mau melepasnya pasca kematian Maradona.

"Saya telah memilikinya selama 34 tahun dan tidak pernah sekalipun mencoba menjualnya. Saya suka memilikinya. Ini memiliki nilai sentimental yang luar biasa. Saya menghadapi orang-orang yang mengetuk pintu saya tanpa henti dan telepon terus berdering dari setiap stasiun TV dan radio, dan bahkan stasiun televisi asing," kata Hodge kepada BBC Radio.

Gol yang dibuat Maradona saat melawan Inggris ini dinobatkan menjadi “Gol Abad Ini” sekaligus mengukuhkan status empunya sebagai salah satu superstar terbesar yang pernah dimiliki Argentina.

Saat membuat gol tersebut Maradona berusia 25 tahun. Ketika itu, selain mencetak gol “tangan Tuhan”, ia juga membuat gol kedua yang ikonik dengan aksi yang sangat dikenang sebagai salah satu gol terbaik sang legenda.

Gol “tangan Tuhan” yang sangat kontroversial dicetak Maradona usia Hodge menendang bola ke arah kiper Inggris, Peter Shilton. Baik Maradona maupun Shilton melompat untuk merebut bola itu, tetapi Maradona menyentuhnya dengan tangan kiri yang berbuah gol tanpa sepengetahuan wasit.

Usai pertandingan, Maradona mengatakan bahwa gol yang dicetak tidak sepenuhnya menggunakan sundulan kepalanya, tetapi ada campur tangan Tuhan. Ungkapan inilah yang kemudian menjadi salah satu ungkap paling bersejarah dalam sepak bola.

Argentina kemudian memenangkan Piala Dunia di tahun tersebut. Maradona dan kawan-kawan sukses membawa pulang gelar kedua mereka di ajang empat tahunan ini setelah mengalahkan Jerman Barat di pertandingan pamungkas.