Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah rumah penduduk di kawasan Pasar Gaplok, Kramat Pulo, Jakarta Pusat ludes dilahap api. Api merambat dengan cepat karena objek material mudah terbakar.

Bangunan rumah yang terbakar didominasi oleh kayu sehingga api merambat. Kawasan tersebut juga merupakan area padat penduduk dan bangunan semi permanen.

"Masih dilakukan proses pemadaman sejak pukul 08.42 WIB," kata Kasiop Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Unggul Cahyono, Rabu 15 Desember.

Sedikitnya, 17 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi guna melakukan proses pemadaman api. Diduga api berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah kontrakan.

Menurut Dewi, salah satu pedagang, api berasal dari salah satu rumah kontrakan yang ditinggal pemiliknya. Saat itu, dari kontrakan berlantai dua terlihat api sudah membumbung tinggi.

"Tadi api sudah terlihat membesar di lantai dua kontrakan tersebut. Api terlihat sekitar pukul 08.30 WIB," ucap Dewi, Rabu 15 Desember.

Akibat kebakaran itu, kios milik Dewi juga ikut terbakar. Dewi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya. Dirinya hanya bisa menyelamatkan sedikit dagangan dan barang berharga dari kiosnya.

"Tidak semua bisa saya selamatkan, ludes kios dan dagangan saya," ujarnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih berjibaku memadamkan api. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang meludeskan pasar Gaplok.

"Masih dalam penanganan, petugas kami masih berusaha memadamkan api," katanya.

Sementara itu, akibat kebakaran tersebut perlintasan kereta api terhenti sementara lantaran banyak warga yang menonton dan barang - barang dagangan ditempatkan di pinggir rel.

Hingga saat ini petugas juga masih berupaya melakukan pemadaman dibantu dengan warga.

"Sudah proses pendinginan. Kita kerahkan 68 personel petugas pemadam di lokasi," ujarnya.