Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 333.449 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Sedangkan, kasus positif baru per hari ini mencapai 4.497 orang.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.546 orang, sehingga totalnya ada 255.027 orang sembuh. Sementara kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 79 orang dan totalnya 11.844 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.389 kasus baru dan total 86.963 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.

Selanjutnya, Sumatera Barat memiliki kasus baru 350 dengan total kasus 8.714. Jawa Tengah miliki 318 kasus baru dengan total

26.401 kasus. Riau dengan kasus baru 310 dan total 9.971 kasus. Jawa Timur dengan 269 kasus baru dan total 46.984 kasus. Lalu, Jawa Barat memiliki 205 kasus baru dan total 27.236 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.062 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 555 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 272 kasus sembuh, dan Sumatera Barat dengan pertambahan 206 kasus sembuh. 

Dilaporkan juga ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku Utara. Sementara itu, ada juga provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 yaitu Bengkulu, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

"Kasus meninggal tertinggi berada di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 21 orang. Kemudian DKI Jakarta dengan 18 orang, Jawa Tengah 8 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 11 Oktober.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3,762,808. Rinciannya, sebanyak 3,697,877 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 64,931 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,5 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 15.2286 orang. Saat ini, 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.