<i>Update</i> COVID-19 Per 13 September: DKI Jakarta Provinsi dengan Kasus Positif Baru Terbanyak
Ilustrasi foto (Achmad Basaruddin/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan merilis informasi tambahan kasus positif COVID-19 per hari ini. Sebanyak 3.636 kasus positif baru terdeteksi. Angka itu didapat dari pemeriksaan 30.100 spesimen.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 218.382 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 13 September.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 2.552 orang. Dengan demikian total kumulatif menjadi 155.010 orang. Kemudian, untuk kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 73 orang dan totalnya 8.723 orang.

Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melalui situs resmi.

Provinsi dengan kasus positif baru terbanyak adalah DKI Jakarta. Sebanyak 1.380 orang dinyatakan positif COVID-19 dengan jumlah keseluruhan 54.220 kasus.

Setelah Jakarta, ada Jawa Tengah dengan 282 kasus baru dan total 17.742 kasus. Sedangkan Jawa Timur dengan 249 kasus baru dan total 38.088 kasus.

Setelahnya, ada Aceh dan Riau masing-masing mengalami kenaikan 212 kasus baru. Kemudian, ada dua provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru di bawah pada hari ini yaitu Lampung dan Papua Barat.

Sementara, provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 958 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 616 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 192 kasus sembuh.

Pemerintah secara total sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2.650.104 spesimen dari 1.549.352 orang yang diambil sampelnya. Namun, dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Rinciannya, sebanyak 2.602.987 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 47.117 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 97.227 orang. Saat ini, 490 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.