Anies Bahas Kelanjutan PSBB, Khawatir Kenaikan Kasus COVID-19 Akibat Demo
Ilustrasi/Bundaran HI (DOK.VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membahas kelanjutan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB Jakarta berakhir pada Minggu, 11 Oktober.

"Jam 11 kami ada pengumuman soal ini. Nanti (diumumkan) sesudah itu. Tinggal finalisasi bahan komunikasinya," ucap Anies kepada wartawan, Sabtu, 10 Oktober.

Pengumuman yang dimaksud membahas segala tentang hasil penerapan PSBB saat ini. Pemprov DKI mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Nanti justru ketika kami menyampaikan pengumuman tentang status kami akan tunjukan datanya. Tentang efek PSBB selama empat minggu ini. Nanti kami tunjukkan apa langkah ke depan," papar Anies.

Menurut Anies, pihaknya menyoroti kemungkinan peningkatan kasus positif akibat demonstrasi. Kondisi ini juga sudah disampaikan ke pemerintah pusat. 

"Justru yang kami khawatir dengan sangat serius potensi lonjakan kasus akibat demo yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Jakarta," ujarnya. 

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Jumat 9 Oktober, angka kasus positif bertambah 4.094 kasus. Sehingga, total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 324.658 orang.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 3.607 sehingga totalnya ada 247.667 orang. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 97 orang dan totalnya 11.677 orang.