Bagikan:

MAKASSAR - Video demonstrasi di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibagikan di media sosial. Video ini merekam saat massa mencoba memblokir jalan lalu menghadang mobil.

Massa yang sudah membakar ban di tengah jalan berusaha menghalang-halangi laju mobil APV merah marun, Jumat, 9 Oktober. Beberapa orang menghadang di bagian depan mobil, ada juga yang berusaha mendekati di sisi kanan mobil.

Tiba-tiba pengemudi mobil yang dihadang mengeluarkan klewang, senjata tajam perpaduan pedang dan parang. Semua pendemo terdiam, bergerak mundur. 

Tak ada lagi yang berusaha menghalangi laju mobil di Jalan Jenderal Sudirman, poros Parepare-Sidrap. Pengemudi ini berteriak karena kesal laju kendaraannya dihadang.

“Kasih lewat, jangan halangi…Jangan halangi,” kata pengemudi ini memukul pedangnya ke pintu mobil. 

Semuanya terdiam. Mobil ini tetap melaju melewati puluhan orang yang berdemo di jalan raya.

Terkait demo ricuh di Sulsel, total  Ada 250 orang diamankan yang terdiri dari warga, pelajar dan mahasiswa. Ratusan orang ini masih diperiksa.

Kerusakan terjadi di pos Lalu Lintas flyover Urip Sumoharjo, Makassar, sepeda motor, truk, videotron di depan kantor gubernur Sulsel. Kemudian kerusakan pagar Mal Nipah Makassar. Massa juga membakar 3 sepeda motor polisi.

“Satu unit motor dinas Pemprov Sulsel dan 1 unit motor pribadi milik ASN,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, Jumat, 9 Oktober. 

Ada juga yang merusak dan melempar pos Satpol PP dengan bom molotov di kantor gubernur. Satu mobil Jatanras dipecahkan kacanyta di Jalan AP Pettarani, Makassar. 

Kerusakan menurut Ibrahim juga terjadi di kantor DPRD Palopo. Gerbang dirobohkan, kaca-kaca dipecahkan.