MAKASSAR- Kepolisian merilis kerusakan akibat demo menolak UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di Sulawesi Selatan. Para perusuh masih diperiksa polisi.
Kerusakan terjadi di pos Lalu Lintas flyover Urip Sumoharjo, Makassar, sepeda motor, truk, videotron di depan kantor gubernur Sulsel. Kemudian kerusakan pagar Mal Nipah Makassar. Massa juga membakar 3 sepeda motor polisi.
“Satu unit motor dinas Pemprov Sulsel dan 1 unit motor pribadi milik ASN,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, Jumat, 9 Oktober.
BACA JUGA:
Ada juga yang merusak dan melempar pos Satpol PP dengan bom molotov di kantor gubernur. Satu mobil Jatanras dipecahkan kacanyta di Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kerusakan menurut Ibrahimjuga terjadi di kantor DPRD Palopo. Gerbang dirobohkan, kaca-kaca dipecahkan.
Ada 250 orang diamankan yang terdiri dari warga kemudian 77 pelajar dan 95 orang mahasiswa. Ratusan orang ini masih diperiksa.
“Masih diperiksa,” kata Ibrahim.