Bagikan:

PAREPARE - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Parepare, Sulawesi Selatan, mengungkap hasil identifikasi terkait dugaan penembakan mobil Ketua PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara. Polisi membantah adanya indikasi penembakan setelah memeriksa kondisi mobil.

Pada Sabtu 13 Januari malam, Andi Mustafa Mappangara mengunjungi keluarganya yang sakit di RS Regional Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare. Saat keluar dari rumah sakit, dia melihat kondisi kaca mobilnya retak, dan dugaan awal mengarah pada tembakan.

Tim Inafis Polres Parepare dikerahkan untuk memeriksa kondisi mobil Wuling putih milik Ketua PDIP Parepare. Hasil pemeriksaan menemukan retakan pada kaca depan mobil tidak mengalami tembus dan tidak menunjukkan indikasi penembakan. Retakan tersebut diketahui berasal dari dalam mobil.

Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan, menegaskan bahwa berita mengenai penembakan mobil Ketua PDIP Parepare tidak benar.

"Kami sudah mengecek langsung mobil korban, yang juga disaksikan Ketua PDIP Parepare. Kaca depan tidak mengalami tembus dan tidak ada indikasi penembakan. Retakan kaca itu terdapat dari dalam (mobil)," katanya, Senin 15 Januari.

Ketua PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara, juga membenarkan keterangan pihak kepolisian, menegaskan bahwa kondisi mobilnya belum dapat dikategorikan sebagai hasil penembakan.

"Jadi setelah kami koordinasi dengan Polres (Parepare), Wakapolres Kasat Reskim dan Kasat Intel, kita melihat kondisi rill dengan memeriksa kendaraan yang ada, untuk sekarang ini belum dikategorikan penembakan," ungkapnya.

Sampai sekarang ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kaca mobil yang diduga sebagai target penembakan.

"Ini perlu kami menjelaskan kembali kepada masyarakat bahwa meluruskan berita-berita ini supaya tidak terjadi lagi kesalahpahaman atau penafsiran, karena kita tahu sekarang ini  memasuki tahun politik," tandasnya.