Korban Pakai Knalpot Brong Jadi Motif Kawanan Geng Motor Tikam Pria Medan di Hadapan Anak dan Istrinya
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang/FOTO: Satria-VOI

Bagikan:

MEDAN - Kasus penikaman yang dilakukan geng motor terhadap pria  bernama Retno di hadapan anak dan istrinya diungkap Polres Pelabuhan Belawan. 

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang mengatakan pihaknya menangkap 8 orang pelaku. Sedangkan, 3 orang pelaku lainnya masih diburu. Dari kedelapan pelaku yang ditangkap, 7 orang berstatus anak di bawah umur. 

"Awalnya terjadi perselisihan paham di mana saat itu, si korban akan pulang ke arah Marelan. Korban mengendarai sepeda motor yang knalpotnya blong," ujar AKBP Faisal, Senin, 25 April. 

Saat itu, katanya, kakak ipar korban, membonceng istri dan anak korban. Karena korban menggunakan knalpot brong, para pelaku merasa bising. 

"Mendengar kebisingan ini, kelompok tersangka mengejar dan memepet sepeda motor korban. Sambil si tersangka mengeluarkan kata kasar berisik kali knalpot kau dan memaki korban," papar AKBP Faisal. 

"Kemudian korban membalas 'apa kau'," sambungnya. 

Saat itu, korban melanjutkan perjalanannya dan sempat singgah di kawasan Simpang Kantor untuk meminum jamu. Kawanan pelaku yang masih tak terima lalu mengejar korban. 

Menyadari pelaku dikejar, korban melarikan diri ke arah rumahnya di kawanan Sungai Mati. Pelaku tetap mengejar hingga korban terjatuh dari motor.

"Jadi saat sepeda motornya dipepet jatuhlah si korban dan anaknya. Pada saat korban sudah terjatuh, tersangka yang membawa celurit melakukan penikaman terhadap korban," ujar AKBP Faisal. 

Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan pasal 338 KUHPidana.