Bagikan:

TANGERANG - Menjelang mudik Lebaran Idulfitri, Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang mulai dipadati penumpang. Salah satu penumpang, Wida mengaku memilih mudik hari ini. Lantaran, ia takut saat mendekati Lebaran Idulfitri akan membludak.

"Soalnya nanti keburu penuh kan nanti sumpek bawa anak-anak jadi lebih dulu lah lebih baik kita lebih dulu perginya," kata Wida saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Senin, 25 April.

"Daripada nanti keburu rame karena bawa anak-anak ini yang kami pikirkan," sambungnya.

Selain takut terjadi lonjakan penumpang, Wida mengaku pulang lebih awal. Karena ingin bertemu sanak saudara lebih lama.

Lanjut, Wida mengaku menunggu moment lebaran ini sejak lama. Karena ia telah 2 tahun tidak bertemu ibu dan ayah di kampung.

"Gimana ya mas ada orang tua udah 2 tahun gak dilihat kan kasihan. Jadi kelihatan kesempatan ini setelah pandemi ini ada kelonggaran ya kami sempatkan lah silaturahmi," katanya.

"Saya mau ke Cilacap (Jawa Tengah) bersama anak-anak dan kakak, ada 7 orang lah," tambahnya.

Wida mengaku membeli tiket sejak awal April 2022. Tujuannya untuk menghindari kenaikan harga tiket.

"Kalau saya pesen dari jauh-jauh hari. Jadi masih harga normal. Kemarin Rp120 ribu. Sekarang udah naik Rp210 ke Cilacap," katanya.

Hal senada dikatakan, Dede yang berniat mudik ke Garut, Jawa Barat. Ia mengaku telah menunggu sejak pagi hari.

Dede menjelaskan sejak pagi hari penumpang di Terminal Poris terus meningkat. Bahkan pukul 13.00 WIB, banyak penumpang duduk di di luar hingga menunggu busnya berangkat.

"Rame sih mas, ini aja (Penumpang) banyak yang duduk di depan Busnya. Soalnya dikasih kabar akan jalannya jam 16.00," tutupnya.

Pantau VOI di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, penumpang terlihat ramai. Bahkan terlibat beberapa orang memilih tiduran di depan bus untuk menunggu keberangkatan.