Petugas Pemadam Terkendala Pasokan Air saat Padamkan Api di Pasar Gembrong Jaktim

JAKARTA - Kebakaran yang melanda kawasan Pasar Gembrong, RT 04/01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menghanguskan puluhan rumah warga pada Minggu, 24 April, malam.

Ketua RT 06/01, Mugiharto mengatakan, api merambat dengan cepat ke permukiman warga yang ada di kawasan tersebut.

"Sekitar 90 rumah (terbakar) dari tiga RT. Ketiga RT itu adalah RT 04, 05 dan 06," ucapnya kepada wartawan di lokasi, Minggu 24 April, malam.

Proses pemadaman sedikit terkendala karena sulitnya pasokan air. Sementara warga sekitar turut membantu proses pemadaman api dengan peralatan manual seperti ember berisi air yang diambil secara estafet di rumah warga lainnya.

"Air sejauh ini masih kurang nih, untuk penanganan blambir (mobil pemadam kebakaran) agak lambat. Mungkin karena kondisi juga macet," ujarnya.

Mugiharto menduga, kebakaran ini disebabkan karena arus hubungan pendek.

"Korsleting listrik dari lantai 2 (rumah warga) di bagian tengah," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur bersama warga setempat masih terus berjibaku memadamkan api yang masih berkobar di kawasan Pasar Gembrong, RT 04/01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 24 April, malam.

Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dengan 105 personel petugas Gulkarmat masih terus berupaya memadamkan api yang masih memerah.

Meski proses pemadaman dilakukan sejak pukul 21.15 WIB, namun hingga pukul 23.30 WIB api masih terus membesar.

Menurut keterangan Ilah, wanita yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, kebakaran diduga disebabkan karena kompor gas dari salah satu rumah warga.

"Awalnya gas, lokasi (kebakaran) deket banget sama tempat tinggal orangtua saya. Awalnya gas meledak. Kejadian sudah selesai terawih," kata wanita itu di lokasi.