JAKARTA – Heri (55), pria pria paruh baya ini sedih karena dirinya tak bisa ikut program mudik gratis. Heri terancam tidak bisa menemui keluarganya di Jawa Tengah. Dan kini nasib Heri terkatung-katung, dia berharap ada bus yang bisa mengangkutnya ke Jawa Tengah secara gratis.
Heri yang bekerja sebagai buruh pabrik tekstil di Jakarta Barat, mengaku tidak mengetahui syarat bisa mendapatkan fasilitas mudik gratis program pemerintah. Heri selain mendaftar melalui online, ternyata harus memverifikasi ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
"Saya bingung, katanya daftar online lewat HP. Kirain langsung begitu aja langsung bisa ke sini. Gak taunya saya ke sini gak bisa," Heri saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Kamis, 28 April.
Heri menjelaskan alasannya menginginkan sekali mudik gratis ini. Karena dirinya tidak memiliki banyak uang untuk membeli tiket mudik ke kampung halamannya.
"Justru uangnya enggak ada ini. Pas-pasan makanya pengen gratis kan ya," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Masyarakat Rela Antre di Terminal Pulo Gebang Demi Tukar Uang untuk Lebaran
28 April 2022, 13:13 -
| BERITA
Imbas Bus Gangguan Mesin, KM 37 Tol Jakarta-Cikampek Sempat Macet 2 Kilometer
28 April 2022, 12:13 -
| BERITA
Mulai Macet, Tol Layang Sheikh MBZ Arah Cikampek Berlakukan Buka Tutup
27 April 2022, 10:30
Meski tidak mendapatkan tiket mudik gratis, Heri masih ingin bertahan di Terminal Poris Plawad. Sebab, Heri berharap bisa mendapatkan tiket mudik gratis.
"Ya kalo memang di perbolehkan ya mau saya mudik. Emang niatnya mau pulang. Udah setahun gak pulang ketemu keluarga, " tutupnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 80 bus untuk para pemudik yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, dengan berbagai tujuan mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
