Singgung Jatah SMA dalam Seleksi Masuk Taruna TNI AU, Jenderal Andika Tegaskan Semua Lulusan SMA Berhak Jadi Perwira
Jenderal TNI Andika Perkasa bersama KSAU. (Tangkapan layar YouTube)

Bagikan:

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi instruksi soal mekanisme penerimaan calon taruna dan bintara di Akademi Angkatan Udara (AAU). Jenderal Andika menegaskan semua lulusan SMA berhak jadi perwira TNI Angkatan Udara (AU).

Jenderal Andika mengatakan, calon perwira TNI AU yang berasal dari jalur beasiswa bukan prioritas utama. Dia menjelaskan, prioritas utama seleksi perwira TNI AU pada nilai seleksi masing-masing calon taruna dan bintara.

Hal itu disampaikan Jenderal Andika kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo belum lama ini.

"Jadi program beasiswa itu tidak kemudian mendapatkan jalur tol, sama sekali tidak. Jangan yang kemudian yang beasiswa tau-tau dapat prioritas, engga ada, engga boleh, kita harus fair. Ingat mereka-mereka yang bisa masuk TNI adalah WNI, seluruh WNI, tanpa terkecuali," katanya, dikutip dari akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin 25 April.

Jenderal Andika menyampaikan semua proses seleksi taruna TNI AU sesuai dengan syarat dan tata cara pendaftaran. Sedangkan terkait kelulusan, hal itu ditinjau dari penilaian hasil seleksi.

"Termasuk di tingkat AAU nanti adalah yaitu, sumbernya dari mana. Engga ada yang spesial. Dari SMA A, B, C engga ada. Kita hanya melihat hasil seleksinya, titik!" ujarnya.

Jenderal Andika kemudian menyinggung jatah lulusan SMA tertentu dalam seleksi masuk taruna TNI AU. Dia menegaskan tidak ada komitmen seperti jatah SMA dalam penerimaan perwira TNU AU.

Menurutnya, seluruh lulusan SMA di Indonesia berhak mendapatkan kesempatan sama dengan tanpa perbedaan mekanisme seleksi menjadi taruna. Semua calon pendaftar punya kesempatan dan hak yang sama untuk mengikuti seleksi.

"Tidak ada lagi misalnya melihat komitmen, 'oo jatah dari SMA A berapa', engga ada. Semua berhak menjadi perwira TNI AU, melalui jalur AAU. Semua lulusan SMA punya hak yang sama, kesempatan yang sama," tuturnya.

Sebelum memberi arahan terkait mekanisme penerimaan calon taruna dan bintara di AAU, Jenderal Andika lebih dahulu menerima laporan dari KSAU terkait kegiatan yang dilaksanakan TNI AU. Adapun di antaranya laporna kegiatan HUT TNI AU yang telah dilaksanakan di AAU, Yogyakarta.