Bagikan:

JAKARTA - Dia mengaku bernama Sely, asal Tasik, Jawa Barat. Sely diamankan petugas ke dalam mobil kerangkeng milik Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur, pada Jumat 23 April, kemarin malam.

"Saya enggak mangkal, saya lagi makan mau beli sate buat makan," kata wanita berjaket jeans dari dalam mobil kerangkeng itu.

Wanita paruh baya itu diamankan setelah kedapatan berada di pinggir jalan kawasan Cipinang, Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur.

"Kebetulan mau makan lagi persen sate lagi kipas-kipas, ya makanya saya engga apa-apa. Karena saya enggak salah," ucapnya.

Meski dia membantah bahwa bukan seorang pekerja malam, namun petugas tetap mengamankan wanita itu.

"Lagi mau makan, makan sate. Saya dari rumah anak tadi. Baru pulang dari Cempaka putih," katanya.

Dengan penampilan wajahnya yang berdandan menor, petugas gabungan mencurigai wanita itu adalah seorang pekerja malam yang diduga hendak menjajakan diri di pinggir jalan.

"Kebetulan tadi pas lagi ada razia aja. Saya enggak mangkal," katanya.

Sely diamankan petugas bersama wanita malam lainnya. Meski dirinya tidak mengaku sebagai wanita malam, Sely tetap akan menjalani pembinaan di panti sosial Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Badrudin mengatakan, para wanita yang terjaring dibawa ke panti sosial Cipayung, Jakarta Timur.

"Sudah dibawa ke Cipayung, mereka dites swab antigen di puskesmas Kecamatan Cipayung dahulu. Kalau yang bersangkutan negatif, maka mereka langsung masuk ke Panti Asuhan Cipayung untuk jalani pembinaan," ujarnya saat dihubungi VOI, Minggu 24 April.