Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui para demonstran di depan gedung Sate, Bandung. Ridwan Kamil akan meneruskan surat aspirasi buruh menolak UU Cipta Kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Rekan-rekan semua yang hadir di depan gedung Sate, saya sudah mendengarkan aspirasi yang isinya menyampaikan poin-poin ketidakadilan yang ada di pasal-pasal UU Omnibus Law dari mulai masalah pesangaon, masalah cuti, masalah izin TKA, masalah outsourcing, dan pengesahan terlalu cepat untuk sebuah UU yang begitu besar,” kata Ridwan Kamil di hadapan para pendemo, Kamis, 8 Oktober.

Para perwakilan buruh meminta agar Pemprov Jawa Barat mengirim surat kepada DPR dan Presiden Jokowi. Isi surat tentang aspirasi buruh menolak UU Cipta Kerja.

“Yang kedua meminta kepada bapak presiden untuk menerbitkan Perppu penganti UU karena proses UU ini masih ada 30 hari untuk direvisi oleh presiden,” kata Kang Emil.

“Dua-dua itu sudah saya tandatangani dan besok pagi akan dikirimkan oleh Pemprov Jabar kepada Presiden Jokowi,” sambung dia.

Ridwan Kamil juga meminta agar buruh yang menggelar demo menolak UU Cipta Kerja tetap tertib. Ridwan mengingatkan agar pendemo tidak merusak fasilitas umum.

“Silakan suarakan apa pun tapi jaga ketertiban dan jangan rusak fasilitas umum,” katanya.