Bagikan:

SOLO - Polres Kota Surakarta menyiapkan pos akselerasi vaksinasi yang menempel Pos Pelayanan dan Terpadu dalam menyambut arus mudik Lebaran 2022 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah.

"Kami menyiapkan pos vaksinasi yang menempel di Pos Pelayanan di Pasar Klewer Solo dan Pos Terpadu di Benteng Vastembug," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022, di halaman Markas Polresta Surakarta, Jumat 22 April.

Kapolres menjelaskan Polresta dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi 2022 yang digelar mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei akan menurunkan 788 personel yang terdiri dari Polresta Surakarta, Kodim 035, Pemkot Surakarta dan ormas atau potensi masyarakat yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan baik arus mudik maupun balik Lebaran 2022.

Kapolres mengatakan sebanyak tujuh Pos yang didirikan terdiri dari lima Pos pengamanan yakni Tugu Mahkuto, simpang tiga Faroka, Jurug, Palang Joglo, dan Banyuanyar. Satu Pos Pelayanan di Pasar Klewer Solo, dan satu Pos Terpadu di Benteng Vastenburg masing-masing didirikan pos vaksinasi.

"Pos pelayanan Pasar Klewer dan Pos Terpadu Benteng Vastenbug Solo akan didirikan pos vaksinasi," kata Kapolres dikutip Antara.

Pos Pelayanan Pasar Klewer khusus dilakukan akselerasi vaksinasi mulai pagi hingga sore hari dan sasaran pelaku ekonomi yang ada di sentral perekonomian di daerah itu, dan di Pos Terpadu kegiatan vaksinasi dengan sasaran untuk komunitas masyarakat sektor perekonomian aktivitas pada malam hari di kawasan Benteng Vanstenbug.

Kapolres mengatakan objek yang akan diamankan dalam operasi Ketupat Candi 2022 antara lain masjid atau lapangan yang akan digunakan oleh masyarakat dalam melaksanakan Shalat Idul Fitri, kemudian seluruh mal atau tempat-tempat perbelanjaan yang akan diakses warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Lebaran.

"Kami tempat wisata menjadi salah satu pantauannya, dimana juga akan didirikan pos vaksinasi. Sehingga, semua komunitas akan dioptimalkan akselerasi vaksinasi dengan tujuan agar warga masyarakat baik masa mudik maupun balik Lebaran ini, bisa aman, tertib lancar dan tentunya harus sehat," kata Kapolres.

Selain itu, kata Kapolres seluruh lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan kepadatan lalu lintas akan menjadi konsentrasi pihaknya untuk menjamin seluruh pemudik dan warga masyarakat di Kota Solo bebas dari kemacetan atau kepadatan yang terjadi selama libur Lebaran hingga arus balik dari Solo kembali ke tempat masing-masing.

"Kami juga pada H-7 Lebaran seluruh kendaraan pengangkut barang selain bahan sembako dan BBM dilarang beroperasi hingga H+7 Lebaran untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus mudik dan balik," katanya.

Pihaknya juga melakukan pemantauan di tiga stasiun kereta api dan terminal bus Tirtonadi Solo. Pihaknya akan terus memantau perkembangan arus mudik di tiga stasiun KA dan terminal bus itu. Arus mudik di Solo hingga Kamis (21/4) malam, masih belum menunjukkan adanya peningkatan masuk Kota Surakarta termasuk okupansi hotel masih stabil.