Bagikan:

GUNUNG KIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin stok bahan pangan menjelang Idulfitri 1443 Hijriah aman, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat meski ada beberapa komoditas yang harganya naik.

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Kamis, 21 April mengatakan berdasarkan hasil pemantauan ada beberapa kebutuhan pangan memang mengalami kenaikan harga tetapi tidak terlalu signifikan sekitar 2-3 persen.

"Stok pangan cukup, harga memang ada kenaikan tetapi tidak signifikan," kata Bupati Sunaryanta dilansir Antara.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong yang memicu kenaikan harga kebutuhan pangan. "Kami minta masyarakat membeli kebutuhan pangan secukupnya supaya tidak berdampak pada kenaikan harga," katanya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunung Kidul mencatat kenaikan harga sejumlah bahan pangan menjelang Idul Fitri tahun ini. Kenaikan harga terutama terjadi pada bahan untuk pembuatan kue.

"Kenaikan terutama terjadi pada gula pasir dan tepung terigu. Gula pasir misalnya, itu harganya naik perlahan," kata Kepala Distribusi, Bidang Perdagangan, Disdag Gunung Kidul Sigit Haryanto.

Menurutnya, harga gula pasir beberapa waktu lalu masih di kisaran Rp13 ribu per kilogram (kg). Namun mendekati Lebaran, harganya perlahan naik hingga yang terbaru jadi Rp15 ribu per kg. Harga tepung terigu, kenaikan harga bervariasi tergantung pada jenis dan merek tepung.

"Tepung yang biasa digunakan untuk membuat kue, di mana harganya kini di kisaran Rp11 ribu per kg. Bahan-bahan lain seperti mentega juga ikut naik, selain karena permintaan juga imbas dari mahalnya minyak goreng," katanya.