Kata Warga, Adik yang Bunuh Kakaknya Gara-gara Motor Memang Sering Ribut, Selalu Bawa-bawa Pisau Ingin Bunuh Orang
Suasana di rumah korban penusukan di daerah

Bagikan:

JAKARTA - Ketua RT 07/04 Kelurahan Batu Ampar, Abdul Aziz (45) menjelaskan, percekcokan antara adik dan kakak kandung yang berakhir dengan tewasnya BF (38) bukan kali ini saja terjadi. Percekcokan pelaku berinisial DPN (19) dengan keluarganya sudah berulangkali terjadi.

Sebelumnya, DPN juga pernah ribut dengan saudaranya yang lain, di rumah itu juga.

"Dulu juga pernah, sama kakaknya yang lain," kata Aziz kepada wartawan, Rabu 20 April.

Kata Aziz, jika cekcok dengan anggota keluarga, DPN kerap kali membawa pisau seolah hendak membunuh.

"Dia sering begitu (cekcok), dilerai sama warga. Sering mau bunuh-bunuh orang gitu," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Rodiyah (50), tetangga korban. DPN sering kali terlihat bertengkar dengan keluarganya sendiri.

"Ya dia emang sama keluarganya melulu sih (ribut). Asal berantem begitu terus dah, bawa-bawa pisau," sahutnya.

Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Biher Harianja mengatakan, kejadian pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah yang terletak di Jalan Batu Kinyang 1, RT 07/04, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 20 April, dini hari.

"Pelaku DPN sudah diamankan. Dia dijerat Pasal 338 KUHP," katanya.