TANGERANG – Aksi perampokan dan penyanderaan pegawai Alfamart di Jalan Abdurrahman 02/02, Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang berlangsung dramatis. Dalam aksi tegang itu, salah satu warga mengatakan bahwa pelaku berhasil kabur meski telah dikempung polisi dan warga di sekitar Alfamart.
Nini, salah satu saksi, mengaku mengetahui kejadian itu karena adanya bunyi pukulan besi besi. Sebab di wilayahnya jika ada suara pukulan besi menandakan terjadi insiden perampokan.
"Ada yang ngetok-ngetok besi. Kalau ada orang yang ngetok-ngetok besi ada maling," kata Nini saat ditemui di lokasi, Rabu 20 April.
Nini menceritakan, kejadian perampokan itu bermula saat Alfamart mau tutup. Tiba-tiba didatangi kawanan perampok yang membawa senjata tajam (sajam).
Pegawai Alfamart yang saat itu berjumlah tiga orang langsung disekap oleh para pelaku dan langsung dibawa ke lantai dua tempat penyimpanan barang.
BACA JUGA:
Perihal bagaimana kondisi di dalam saat penyekapan, Nini tidak mengetahui lebih jelas. Ia hanya mengetahui bila ada baku tembak antara polisi dengan pelaku.
Ketika itu pelaku berada di lantai 2. Namun usaha polisi gagal hingga akhirnya pelaku berhasil melarikan diri.
"Banyak, lebih dari lima kali (tembakan). Kalau korban ada tiga, cewe satu dan dua laki-laki, " ungkap Nini.
Pantauan VOI di lokasi, Alfamart di lokasi kejadian terlihat tutup. Tidak ada garis polisi yang menandakan telah terjadi kejadian. Nampak bagian samping bangunan juga terlihat ada bekas tembakan.