JAKARTA - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut angkatan bersenjatanya secara sistematis, akan menerapkan rencana pembebasan Republik Donetsk dan Lugansk dalam pertemuan dewan Kementerian Pertahanan, Selasa.
“Selama operasi militer khusus, tentara Rusia mengatasi tugas-tugasnya yang diidentifikasi oleh panglima tertinggi. Rencana pembebasan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk sedang dilaksanakan secara sistematis dan langkah-langkah diambil untuk memulihkan kehidupan normal," tuturnya.
Lebih jauh Menhan Shoigu menegaskan, personel militer Rusia yang terlibat dalam operasi tersebut menunjukkan keberanian dan kepahlawanan dalam menjalankan tugasnya.
Dia menunjukkan, Rusia memberikan jaminan yang dapat diandalkan untuk keselamatan warganya, dengan sejumlah peristiwa beberapa bulan terakhir menunjukkan pentingnya upaya lebih lanjut, untuk meningkatkan potensi angkatan bersenjata.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Shoigu juga mengatakan angkatan bersenjata Rusia akan memperkenalkan metode baru operasi tempur, untuk lebih menyesuaikan diri dengan peperangan masa kini.
BACA JUGA:
Implementasi terus-menerus Kementerian Pertahanan dari rencana aksinya, bertujuan untuk lebih mengembangkan Angkatan Darat dan Angkatan Laut, memberi mereka senjata canggih.
"Juga, pengenalan metode baru operasi tempur akan membantu menyesuaikan pasukan dengan lebih baik dengan kondisi konfrontasi bersenjata saat ini," pungkasnya.
Terkait
