Ada Rasisme dan Seksisme Saat IYC di JIS, Wagub DKI Minta Penonton Jaga Etika

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi munculnya seruan rasisme dan seksisme saat turnamen International Youth Championship (IYC) yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS).

Riza meminta para penonton yang menyaksikan turnamen di stadion megah yang dibangun Pemprov DKI ini untuk menjaga etika.

"Kami meminta semuanya bisa memakai dengan baik ya. Jangan ada kegiatan-kegiatan yang tidak baik di situ, termasuk bagi supporter atau penonton, acara apapun di situ agar dapat menghormati dan menjaga etika, tata krama, dan lain-lain," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 18 April.

Ketua DPD Gerindra DKI ini berharap tak ada perilaku buruk di dalam lingkungan JIS. Sebagaiamana diketahui, JIS merupakan stadion kebanggaan warga Jakarta.

Kejadian rasisme dan pelecehan itu terekam dalam video pendek yang dibagikan oleh akun @addogerardo di Twitter pada Jumat 15 April 2022 lalu. Akun tersebut melaporkan ada ucapan berbau rasis terhadap pemain Atletico Madrid serta ucapan pelecehan terhadap tenaga medis perempuan. Ucapan rasis dan seksisme itu datang dari tribun penonton.

"JIS itu dibangun dibuat sebagai tempat bertaraf internasional, menjadi kebanggaan kita. Kita sudah melihat langsung juga menyaksikan pertandingan di situ itu sangat membanggakan," ungkap Riza.

Sebagai informasi, masalah ini awalnya terungkap dalam akun Twitter @addogerardo. Akun ini mengunggah video yang terdengar ucapan rasis kepada pemain Atletico Madrid dan ucapan seksis kepada tenaga medis perempuan.

Panitia Pelaksana IYC 2021 buka suara. Panitia mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. Mereka mengimbau apra penonton untuk tak menyerukan rasisme dan seksisme yang dapat mengganggu jalannya pertandngan.

Bahkan, panitia mengancam akan mengeluarkan penonton tersebut jika hal itu terulang kembali.

"Untuk empat pertandingan yang tersisa, termasuk partai final, Organizing Committee IYC akan mengambil tindakan tegas dimulai dari imbauan oleh announcer pengusiran penonton keluar stadion, hingga terpaksa memberhentikan pertandingan jika diperlukan," tulis keterangan panitia pelaksana IYC.