Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, Moskow memandang penghapusan batalion nasionalis Ukraina sebagai tugas prioritas pasukannya saat ini.

"Tugas utama adalah membebaskan (Ukraina) dari batalion nasionalis ini. Operasi berlanjut dan tugas yang telah ditetapkan diketahui dengan baik," ujar Peskov seperti dikutip dari TASS 16 April.

"Itu harus dan akan diselesaikan. Tidak boleh ada keraguan tentang itu," tegas juru bicara Presiden Rusia tersebut melanjutkan.

Seperti yang ditunjukkan Peskov, "kehidupan yang damai kembali di mana batalion nasionalis tidak menyandera warga sipil, batalion nasionalis ini tidak menembaki fasilitas sosial dan rumah."

"Namun, di tempat-tempat di mana batalion nasionalis terlibat dalam apa yang saya bicarakan, ada perjuangan sengit dan semuanya harus dihilangkan di sana," papar Peskov.

Diketahui, Rusia menyusun ulang kekuatannya untuk fokus menyerang wilayah selatan dan timur Ukraina, saat kapal jelajah rudal Moskva 121, kapal utama armada Laut Hitam mereka mengalami ledakan, diklaim Ukraina akibat rudal Neptunus, belakangan tenggelam dan membuat Moskow meningkatkan serangan terhadap Kyiv pada Hari Jumat.

"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kyiv akan meningkat sebagai tanggapan atas setiap serangan teroris atau tindakan sabotase di wilayah Rusia yang dilakukan oleh rezim nasionalis Kyiv," ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya seperti melansir Reuters.

Rusia meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari. Ukraina telah melakukan perlawanan sengit dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia.