MINAHASA TENGGARA - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara segera melakukan perbaikan sejumlah rumah warga yang rusak akibat banjir dan tanah longsor di daerah itu.
"Rumah yang rusak berat, sedang, maupun ringan akan segera diperbaiki oleh pemerintah kabupaten," kata Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap di Ratahan, Kamis 14 April.
Dia menambahkan instansi teknis telah diperintahkan untuk melakukan perhitungan jumlah kerugian masyarakat yang rumahnya rusak terdampak bencana.
"Semuanya akan diklasifikasikan kondisinya, lalu dihitung total kerugian serta besaran perbaikan rumah yang akan disiapkan pemerintah," ujarnya dikutip Antara.
Pemkab setempat memberikan perhatian terhadap penanganan setelah bencana, termasuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat banjir dan tanah longsor.
"Pada bencana sebelumnya, seluruh rumah yang mengalami kerusakan langsung kami lakukan perbaikan, bahkan ada yang dibangun baru," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Minahasa Tenggara Novie Legi mengungkapkan estimasi kerugian dampak banjir dan tanah longsor di daerah tersebut mencapai Rp120 juta.
Dia mengungkapkan 14 rumah mengalami rusak berat dan ringan yang tersebar di lima desa, yakni Buku Selatan, Belang, Buku Utara, Buku Tengah, dan Ponosakan Indah.
"Rumah-rumah tersebut sebagian besar milik sendiri dan hanya dua rumah yang milik orang lain,” ujarnya.
Pihaknya segera melakukan pengusulan anggaran untuk melakukan perbaikan sejumlah rumah yang rusak tersebut.