SULUT - Material sisa banjir masih terdapat wilayah Kecamatan Belang dan Ratatotok. Aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Minahasa Tenggara di Sulawesi Utara (Sulut) diterjunkan untuk membantu membersihkannya.
"Hampir dua ribu ASN dikerahkan untuk membantu masyarakat membersihkan material banjir di rumah penduduk dan fasilitas publik. Ini sudah hari yang kedua," kata Asisten Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara Bidang Pemerintahan Arnold Mokosolang di Belang, Jumat 8 April, dikutip dari Antara.
"Kami fokuskan agar rumah warga dan fasilitas publik dapat dibersihkan supaya segera bisa dihuni atau digunakan kembali," sambungnya.
Dia mengatakan bahwa bantuan dari luar Kabupaten Minahasa Tenggara juga sudah mulai mengalir ke wilayah kecamatan yang terdampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Jhony Kolinug mengatakan bahwa sampai sekarang penanganan dampak banjir masih berlangsung.
Menurut dia, BPBD sudah mendistribusikan bantuan air bersih dan mendirikan dapur umum untuk membantu pemenuhan kebutuhan makanan warga di daerah yang terdampak banjir.
BACA JUGA:
Bencana banjir yang terjadi pada Rabu 6 April, di Kecamatan Belang dan Ratatotok berdampak pada 2.391 keluarga serta menyebabkan tujuh rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan dua rumah rusak ringan.
"Bupati James Sumendap juga sudah memerintahkan agar segera dilakukan pendataan dan penghitungan jumlah kerugian. Termasuk perintah untuk segera melakukan perbaikan rumah," tandasnya.