Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria gay memar dan berlumuran darah setelah dipukuli pria tak dikenal saat merekam video TikTok di depan umum.

Melansir abc7ny.com, Minggu, 4 Oktober, pria berusia 24 tahun itu diserang pada Sabtu, 26 September lalu sekitar pukul 23.30 di Broad Street, New York City. Saat itu, ia sedang merekam video TikTok dengan seorang teman wanitanya.

Dalam rekaman video yang dirilis ke media lokal oleh Departemen Kepolisian New York, seorang pria dengan rambut pirang dan kemeja putih terlihat mendekati pasangan itu dengan agresif.

Teman perempuan lelaki gay itu mencoba menahannya, tetapi dia bergerak melewatinya, meninju wajah lelaki gay itu. 

Saat pria gay berbalik untuk pergi, penyerangnya memukul bagian belakang kepalanya. Tersangka juga melontarkan cercaan homofobik pada pria itu.

Dia lalu ditinggalkan dalam kondisi bibir sobek dan hidung berdarah. Insiden ini lantas diselidiki Satgas Kejahatan Kebencian NYPD.

Penyerang digambarkan memiliki rambut pirang, dengan tinggi sekitar 5'9, dan terakhir terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana pendek hitam dan sepatu kets hitam.

Kejahatan kebencian mengalami peningkatan di Amerika Serikat dalam beberapa waktu belakangan ini.

Pada 2019, sebuah laporan menemukan bahwa kejahatan rasial di Amerika Serikat telah mencapai angka tertinggi dalam satu dekade.

Orang-orang LGBT+ adalah kelompok yang paling ditargetkan bersama dengan orang-orang Yahudi dan orang kulit hitam, demikian temuan penelitian tersebut.