JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo tidak setuju dengan aksi kekerasan yang dilakukan terhadap siapapun termasuk dalam kasus dosen Univeristas Indonesia Ade Armando yang dikeroyok massa saat demo hari ini.
"Saya ga tdk setuju Kekerasan, apalagi sampai Jatuh Korban. Namun memang sebaiknya semua Instrospeksi & Tahu diri," cuit Roy Suryo dikutip lewat akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2 dilansir Senin, 11 April malam.
Menurut Roy, tidak mungkin aksi ini dilakukan secara spontan. jelas, ada hal-hal yang menjadi pemicunya. Berbeda soal kalau kejadian tersebut dilakukan oleh penyusup.
"Pengeroyokan AA ini pasti ada Pemicu-nya, Tidak mungkin tjd Spontan, kecuali oleh PENYUSUP (sbgmn "Analisis" selama ini).Semoga cepat sembuh, Ikut Prihatin. AMBYAR," tambah Roy.
Polisi Sebelumnya sudah mengamankan sejumlah orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando. Pemeriksaan intensif masih dilakukan. "Ada beberapa orang yang kita amankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Senin, 11 April.
Tetapi, Zulpan tidak merinci jumlah terduga pelaku yang sudah diamankan. Menurutnya saat ini masih proses pemeriksaan untuk membuktikan keterlibatan mereka dalam aksi pengeroyokan.
"Belum bisa saya sampaikan totalnya," ungkapnya.
BACA JUGA:
Zulpan juga menyebut dalam unjuk rasa, tak hanya Ade Armando yang mengalami tindak kekerasan. Beberapa anggota Polri pun menjadi sasaran massa aksi.
"Tadi diakhir kegiatan aksi melakukan provokasi pelemparan penyerangan para petugas yg mencederai kemurnian aksi ini," kata Zulpan.