Viral Mobil Dinas TNI Dipakai Warga Sipil, Puspomad: Sedang Dipinjamkan ke Purnawirawan Polisi Militer
Tangkap layar video yang viral tentang warga sipil yang kendarai mobil TNI AD. (Twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Video warga sipil diduga menggunakan mobil dinas milik TNI Angkatan Darat Ramai di media sosial. Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) mengatakan mobil tersebut, memang teregistrasi dengan nomor 3688-34 meski bukan sebagai kendaraan orhanik Puspomad dan saat ini tengah dipinjam pakai oleh purnawirawan Polisi Militer. 

"Dari hasil pemeriksaan pendahuluan nomor registrasi, kendaraan tersebut dipinjampakaikan kepada Kol. Cpm. (Purn.) Bagus Heru Sucahyo mulai tahun 2017 sampai dengan saat ini atas permohonan dari yang bersangkutan," kata Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Wijanarko melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 3 September.

Dia mengatakan seorang purnawirawan polisi militer memang diperbolehkan untuk meminjam atau memakai nomor registrasi untuk digunakan dalam batas waktu dan kapasitas tertentu. Namun, kendaraan dengan nomor registrasi tersebut tidak diperkenankan untuk digunakan oleh orang lain yang tidak berhak.

Lebih lanjut, Dodik mengatakan pihaknya saat ini sudah memeriksa Suherman Winata alias Ahon yang ada di dalam video viral tersebut. Mobil Toyota Fortuner berkelir hijau beserta nomor registrasinya juga saat ini sudah diamankan.

"Terhadap Kol. Cpm. Bagus Heru Sucahyo karena berdomisili di Bandung, yang bersangkutan akan hadir pada Senin, 5 Oktober untuk dimintai keterangan serta memperlihatkan kelengkapan surat kendaraan berupa BPKB dan STNK," tegasnya.

"Apabila nanti semua hasil penyelidikan didapatkan, suatu bukti awal pelanggaran hukum akan diproses dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," imbuh dia.

Diketahui, dalam video yang beredar itu seseorang merekam warga sipil yang diduga menggunakan mobil dinas TNI AD untuk membeli makan di sebuah rumah makan. Dalam video tersebut, warga sipil tersebut mengaku sebagai anggota TNI.

"Ngapain tanya-tanya. Yang berhak tanya ke saya itu cuma polisi militer," kata laki-laki tersebut yang belakangan disebut Suherman.

Merasa tak puas dengan jawaban Suherman, seorang laki-laki yang mengambil gambar tersebut kemudian menanyakan kelengkapan surat kendaraan yang digunakan. Setelah terus didesak, Suherman kemudian mengaku bukan anggota TNI dan apa yang disampaikannya sebelumnya hanya sebuah candaan.

"Bukan anggota. Yang tadi cuma bercanda saja," ungkap dia sebelum menutup kaca jendela mobil tersebut dan tancap gas.

Terkait