JAKARTA - Banjir yang menggenangi wilayah RT 04 dan 05 di RW 01 Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai ditangani Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur. Satu alat berat jenis wheel excavator mini diterjunkan ke lokasi untuk membuat rintisan saluran air.
Saluran air itu nantinya dialirkan dari area waduk yang sedang dibangun untuk dialirkan ke Kali Ciliwung.
"Kita akan bangun rintisan saluran air, agar air di waduk dapat cepat kering mengalir secara gravitasi ke Kali Ciliwung," kata Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri kepada wartawan, Minggu 10 April.
Sehingga, sambungnya, air di waduk dan dari pembuangan warga bisa mengalir ke ciliwung melalui saluran air yang akan di bangun ini.
Saugi mengatakan, rintisan saluran air baru yang diarahkan ke Ciliwung sepanjang kurang lebih 100 meter. Pembuatannya menggunakan beton U Ditch lebar 1,2 meter dan kedalaman disesuaikan elevasinya.
"Kemudian dua unit pompa apung juga dikerahkan untuk menguras air dari dalam waduk yang sedang dibangun pengembang," ucapnya.
Menurutnya, pembuatan rintisan saluran air sepanjang 100 meter ini menunggu persetujuan dari pemilik lahan terlebih dulu. Karena saluran air yang dibuatnya itu akan melintasi lahan milik PT Metropolittan Development, yakni di lahan bekas Hotel Nirwana Cawang.
Pihaknya sudah bersurat ke pemilik lahan untuk meminta izin lintasan saluran air.
Rencananya pada Senin 11 April, lanjut Saugi, pemilik lahan dipanggil oleh Wali Kota Jakarta Timur untuk duduk bersama membahas penanggulangan banjir di wilayah Cawang itu.
"Sambil menunggu izin penggunaan lahan itu keluar dari pemiliknya, alat berat yang disiagakan di lokasi itu digunakan mengeruk saluran air yang tersumbat oleh puing. Ini menjadi salah satu pemicu timbulnya genangan di pemukiman warga," katanya.