JAKARTA - Tembok sepanjang 17 meter milik toko peralatan listrik di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur mendadak ambruk pada Senin, 4 Juli.
Diduga, ambruknya bangunan sisi kiri toko peralatan listrik itu karena adanya program pengerukan saluran PHB di Gang Air Tawar, RT 07/01, Kelurahan Rawa Teratai, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Ketua RT 07/01 Kelurahan Rawa Teratai, Susilowati mengatakan, kejadian ambruknya tembok toko alat listrik itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Susilowati menyebut, penyebab robohnya akibat adanya penggalian saluran air yang dilakukan oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
"Kejadian jam 16.30. Sejak tadi pagi ada penggalian (saluran air), memang kondisi rumah ini pondasinya tidak ada. Sekali ambruk langsung roboh semua," kata Susilowati kepada VOI di lokasi kejadian, Senin, 4 Juli, malam.
Lebih lanjut Susilowati mengatakan, penggalian (saluran air) dilakukan secara manual, tidak menggunakan alat berat eskavator.
BACA JUGA:
"Penggalian manual. Pengerjaan dari Sudin SDA. Lebar saluran 40 sentimeter, saluran penghubung maksimal 50 sentimeter (lebarnya)," katanya.
Susilowati menegaskan, pengurasan lumpur di saluran air tersebut dilakukan karena kawasan sekitar RW 01 kerap banjir ketika hujan. Kemudian ada perbaikan saluran air yang tersumbat.
"Kalau wilayah saya sering banjir, kalau engga hujan tetap mampet. (tadi) Lagi perbaikan saluran air yang tersumbat," paparnya.
Dia menyatakan, dampak dari adanya perbaikan saluran air itu, hanya ada satu bangunan yang rusak karena temboknya ambruk.
"Cuma satu (ambruk), antara panjang 17 meteran. (toko listrik) Milik Herman, toko sumber listrik," tutupnya.