Usai Gusur PKL, Revitalisasi Trotoar di Kawasan UKI akan Dipercepat untuk Dijadikan Taman dan Pedestrian
Pedagang kaki lima yang menolak digusur di trotoar UKI, Cawang/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Revitalisasi trotoar di depan Rumah Sakit Umum (RSU) UKI, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur segera dilakukan dengan cepat. Setelah dilakukan penertiban puluhan pedagang kaki lima (PKL), nantinya kawasan itu akan dijadikan taman dan perluasan trotoar.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan panjang trotoar yang dilakukan revitalisasi yakni 157,86 meter dengan lebar 6 meter. Trotoar tersebut akan diberi taman di sisi kanan dan kiri, sementara di bagian tengah merupakan jalur bagi pedestrian dengan ukuran lebar 1,2 meter.

"Posisinya taman, jalan orang 1,2 (meter) terus taman lagi. Jadi jalan (pejalan kaki) di tengah," kata Eka kepada wartawan di lokasi, Selasa 17 Januari.

Nantinya, Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan akan menyiapkan tanaman untuk nantinya ditata.

Kemudian, Sudin Bina Marga yang membuat jalan bagi pedestrian. Sudin Sumber Daya Air (SDA) membersihkan saluran air serta menyiapkan tanahnya.

"Sudin Pertamanan menyiapkan tanaman, Bina Marga buat jalan, SDA saluran dibersihkan, SDA termasuk menyiapkan tanah, tanah itu dari hasil kerukan dari waduk-waduk yang kita lakukan untuk penanggulangan banjir," ujarnya.

Rencananya di trotoar itu akan dipasang lampu penerangan jalan. Meski sempat diprotes pedagang, penertiban tetap dilanjutkan petugas.

Kata Eka, tujuan revitalisasi trotoar di depan RSU UKI yakni untuk menata dan mengembalikan fungsinya sebagai trotoar yang layak bagi pejalan kaki.

"Kita akan jadikan trotoar dan taman sebagaimana fungsinya," katanya.