Bagikan:

YOGYAKARTA -  Pekerjaan revitalisasi atau penataan pedestrian di kawasan pendukung Malioboro direncanakan tetap dilanjutkan pada 2022 yaitu di Jalan Senopati serta di Jalan Sosrowijayan.

“Ada dua rencana pekerjaan revitalisasi trotoar yang akan dilakukan di tahun ini. Tujuannya untuk penataan kawasan pendukung Malioboro,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana dikutip Antara, Selasa, 4 Januari.

Menurut dia, revitalisasi pedestrian di Jalan Senopati perlu dilakukan untuk menyambung penataan yang sudah dilakukan di Jalan KH Ahmad Dahlan dalam dua tahun terakhir.

Konsep penataan pedestrian di Jalan Senopati juga tidak akan berbeda jauh dengan konsep yang diterapkan di Jalan KH Ahmad Dahlan.

“Penataan akan dimulai dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta hingga simpang empat Gondomanan dengan konsep yang sama seperti yang sudah diterapkan di ruas Jalan KH Ahmad Dahlan. Supaya konsepnya menyambung,” katanya.

Anggaran yang dialokasikan untuk penataan pedestrian di Jalan Senopati sekitar Rp15,9 miliar yang berasal dari dana keistimewaan Yogyakarta.

Pekerjaan revitalisasi dilakukan untuk pedestrian di sisi selatan dan utara jalan yang rencananya dimulai usai Lebaran.

Sedangkan Jalan Sosrowijayan adalah salah satu jalan sirip dari Jalan Malioboro. Pada 2021, DPUPKP Kota Yogyakarta sudah menyelesaikan penataan untuk pedestrian di Jalan Perwakilan yang juga menjadi jalan sirip Malioboro.

Sepanjang 2021, DPUPKP Kota Yogyakarta banyak melakukan pekerjaan revitalisasi pedestrian. Salah satu pekerjaan yang cukup besar adalah penataan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria Mal hingga simpang Gramedia.

Pekerjaan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp19,9 miliar dan menjadi pekerjaan tahap terakhir dari revitalisasi pedestrian di ruas jalan tersebut.

Selain itu, juga dilakukan penataan pedestrian di Jalan KH Ahmad Dahlan dengan anggaran Rp9,9 miliar dan penataan pedestrian di Jalan Perwakilan dengan anggaran sekitar Rp10,2 miliar.