Bagikan:

JAKARTA - Sebuah video diposting ke Facebook oleh Scarlet Adams, waria asal Perth. Dalam video itu terlihat, seorang pengemudi taksi online Ola menurunkan Adams dan pasangan sesama jenisnya secara paksa dari mobilnya.

Adams dan kekasihnnya memesan rideshare di Perth, Australia Barat, Kamis kemarin. Pasangan homoseksual itu duduk di kursi belakang. Lalu, Adams meletakkan tangannya di kaki kekasihnya.

Pengemudi melihatnya. Ia lantas menyuruh Adams dan pasangannya berhenti melakukan perilaku itu. Pada momen ini Adams sudah mengeluarkan ponsel untuk merekamnya.

Adams kemudian mendesak pengemudi untuk menjelaskan mengapa mereka diusir. 'Bisakah Anda memberi tahu saya apa masalahnya?' Adams bertanya dalam video itu.

"Saya akan menurunkan kalian di sini ... Saya tidak bisa mengantar kalian," ujar si pengemudi. Ia pun berhenti di pom bensin.

Adams dan pasangannya meninggalkan mobil dengan barang bawaan mereka. Ia terdengar mengucapkan "bye bye homofobia" setelah dia dan rekannya keluar dari mobil.

Dalam postingan video itu, Adams menulis bahwa pengendara tidak hanya bekerja untuk Ola, tetapi juga untuk Uber dan Didi. Melansir Daily Mail, Jumat, 2 Oktober, Ola membekukan akun pengemudi ini. Sedangkan Uber dan Didi langsung memberhentikannya dari perusahaan mereka.

"Kami sama sekali tidak memaafkan perilaku ini dari pengemudi kami," kata seorang juru bicara Ola kepada The West.

"Ini tidak sejalan dengan praktik dan pedoman kami dan tindakan lebih lanjut akan diambil terhadap pengemudi atas kesalahannya sesuai dengan kebijakan Ola."