Mengantuk, Sopir Taksi Online di Bali Bawa Bocah Bule Inggris, tapi Ibunya Ketinggalan di Jalan
Perempuan asal Inggris dipertemukan anaknya di Polda Bali/FOTO: Humas Polda Bali

Bagikan:

DENPASAR - Akibat mengantuk, sopir taksi online, Rizki Hartono meninggalkan penumpangnya, perempuan berinisial SDS asal Inggris.

Namun, anak dari warga Inggris itu berinisial KSS yang tertidur di dalam taksi online, ikut terbawa. Ibu anak yang panik melapor ke kepolisian.

Kabid Humas Polda Bali,Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan,  ibu dan anaknya sudah dipertemukan di ruang pelayanan husus (RKT) Polda Bali.

"Hari ini, pukul 12.35 WITA, anaknya dipertemukan dengan ibunya dalam keadaan selamat di RKT Polda Bali dengan pengawalan tim Reskrim Polda Bali," kata Kombes Bayu, Senin, 26 Desember.

Peristiwa ini terjadi saat bule Inggris memeasan taksi online menuju Menjangan, Gilimanuk, Jembrana. Dalam perjalanan, sopir taksi online berhenti mengelap embun di kaca mobil saat berada di Tukad Belayu, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali.

Perempuan SDS ikut turun meregangkan tubuh di belakang mobil. Tapi mobil tiba-tiba melaju meninggalkan SDS. Sedangkan anak SDS berada di dalam mobil dalam keadaan tertidur.

Dibantu warga sekitar, bule Inggris ini diantar bertemu temannya bernama Debora. Selanjutnya bule Inggris ini diantar ke Polda Bali.

"Selanjutnya, diantar ke SPKT Polda Bali untuk melaporkan kejadian dan diarahkan ke RKT Polda Bali. Kemudia, tim reskrim Polda Bali melalukan cek post posisi sopir, karena sopir tidak merasa berniat melakukan tindak pidana sehingga koperatif dengan kepolisian," ujarnya.

Dari keterangan sopir, setelah tersadar meninggalkan perempuan asal Inggris itu, dirinya kembali ke lokasi semula. Sopir ini lantas ditelepon pihak Polda Bali untuk diminta menuju Mapolda.

"Habis perjalanan satu jam, saya lihat ke belakang ibunya sudah tidak ada. Saya kaget setelah begitu saya balik ke tempat (awal). Sampai di sana tetap tidak ada. Saya berpikiran, dia naik driver lain nunggu anaknya di sana (Menjangan)," jelasnya.