Ternyata Ibu-ibu yang Dibacok di Pasar Minggu Ingin Salat Tahajud di Masjid Disaat Waktu Sahur Tiba
Lokasi ibu Khamidah dibacok orang tak dikenal saat dirinya ingin salat tahajud di Masjid/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Seorang Ibu bernama, Khamidah (51) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) saat ingin menunaikan salat tajahud di masjid Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Kamis, 7 April, pukul 03.20 WIB.

Khamidah menceritakan, kejadian itu berawal saat dirinya pamit dari rumah untuk pergi ke Masjid Al-Hukama di area Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta Selatan. Kata Khamidah saat itu dia ingin salat tahajud, kemudian dilanjutkan salat subuh berjamaah.

"Pas mau tahajud bilang ke anak-anak, 'aku mau tahajud dulu ya'. Trus kata anak-anak "iya mah" pas itu langsung aku jalan. Tiba-tiba ada motor kenceng, aku belum jawab, eh tiba-tiba dia ngeluarin pisau yang bengkok (celurit)," kata Khamidah sambil menangis, Kamis, 7 April, malam.

Khamidah menyadari ada pria melintas di depannya, kemudian memutar arah menghampiri dirinya. Awalnya ia tidak berpikir akan dilukai atau pun dibacok. Khamida hanya mengira jika si pelaku hanya ingin bertanya alamat.

"Dia (pelaku) mengahampiriku, aku di trotoar, aku jalan, aku mikirnya mau nanya alamat," kata Khamidah.

"Trus aku nutupin leher bagian kanan tapi jari saya udah terlanjur kena, eh dia pindah malah bacok yang sebelah kiri, trus lanjut ke pelipis," sambungnya.

Setelah membacok dirinya, pelaku melarikan diri ke arah Ragunan, Jakarta Selatan. Menurut penglihatan Khamidah pelaku hanya seorang diri dan menggunakan motor bebek.

Ia juga teriak minta tolong dan langsung bergegas pergi ke dalam warteg yang berada di seberang jalan.

"Saya langsung teriak-teriak minta tolong, saya liat ada orang lagi pada sahur di warteg. Ada sekitar 8 sampai 9 orang. Dia bacoknya kenceng banget, " jelasnya.

Anak korban, Ibnu Fajar (21), mengaku heran dengan situasi masyarakat saat ini. Pasalnya ibunya menjadi korban pembacokan oleh OTK.

Namun sebelum kejadian, Ibnu sempat merasakan firasat aneh kepada Ibunya. Pasalnya khamidah yang biasa pergi ke masjid pukul 04.30 WIB. Ini justru lebih awal pukul 03.20 WIB disaat orang-orang tengah menyantap sahur. Menurut Ibnu, baru kali pertama ibunya izin ingin melakukan salat tahajud di masjid.

"Iya baru pertama kali ibu izin salat Tahajud, saat saya mendengar teriak, saya langsung bergegas keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi," tandasnya.