PURBALINGGA - Kepolisian Sektor Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggencarkan vaksinasi COVID-19 pada malam hari guna mendukung upaya percepatan pencapaian "herd immunity" atau kekebalan kelompok.
"Vaksinasi kami gelar pada malam hari setelah shalat tarawih," kata Kapolsek Padamara AKP Tri Arjo Irianto melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Jumat 8 April.
Dia mencontohkan, pada Kamis 7 April malam pihaknya menggelar vaksinasi COVID-19 berhadiah minyak goreng sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta vaksin.
"Kami membagikan minyak goreng sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang telah mendukung program ini," katanya dikutip Antara.
Menurut AKP Tri Arjo Irianto masyarakat sangat antusias mengikuti program ini sehingga pihaknya akan menyelenggarakan program serupa dalam waktu dekat.
"Ada sebanyak 160 orang dapat tervaksin. Dengan rincian dosis pertama sebanyak dua orang, dosis kedua satu orang dan dosis ketiga 157 orang. Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan ini. Ke depan akan kembali dilaksanakan vaksinasi massal malam hari di lokasi berbeda," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pengamat Nilai Harus Ada Regulasi Khusus untuk Atur One Way di Jalan Raya
08 April 2022, 01:03 -
| BERITA
Pemerintah Pastikan Ketersediaan Stok Vaksin Booster di Masa Mudik Lebaran
07 April 2022, 22:19
Kapolsek menjelaskan, program ini dilakukan dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi di Kabupaten Purbalingga.
"Dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan pemerintah Desa Kalitinggar Kidul dan kegiatan vaksinasi massal ini berlokasi di balai desa," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa vaksinasi massal bagi masyarakat terus digelar jajaran kepolisian di bulan Ramadhan pada malam hari usai ibadah shalat tarawih.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dr. Jusi Febrianto mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut.
"Kami berharap dengan dukungan dari berbagai pihak maka program percepatan vaksinasi di Purbalingga akan berjalan optimal dan segera tercapai kekebalan kelompok," katanya.
Selain itu, dr. Jusi Febrianto juga berpendapat bahwa kegiatan vaksinasi berhadiah minyak goreng merupakan hal yang positif. Hal itu terbukti dari antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi tersebut.
"Saya atas nama dinas kesehatan menyampaikan terima kasih atas upaya dan kerja keras pihak kepolisian, Forkopincam dan pemerintahan desa dalam menggelar kegiatan vaksinasi ini," katanya.
Terkait
