SAMARINDA - Satlantas Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, mengamankan belasan kendaraan roda dua pada operasi penertiban balap liar di Kota Samarinda, memasuki awal Ramadan tahun ini.
"Ada sekitar 18 unit motor yang kami amankan di Polres," ujar Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo dikutip Antara, Rabu, 6 April.
Belasan kendaraan roda dua tersebut diamankan petugas kepolisian saat menggelar razia di seputar Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Samarinda Kota.
"Kejadian di Kusuma Bangsa dekat Hotel Mesra. Di kawasan itu memang rawan terjadi balap liar," imbuhnya.
Gulo juga menuturkan, saat memasuki awal Ramadan saat ini Korps Bhayangkara memang kembali memfokuskan perhatiannya pada aksi balapan liar kawula muda yang dinilai meresahkan masyarakat.
"Betul sepanjang bulan Ramadhan ini kami membentuk Tim Satgas Anti Balap Liar. Nantinya tim inilah yang aktif di lapangan untuk melakukan penindakan selama bulan Ramadhan," tegasnya.
Selain di Jalan Kusuma Bangsa, lanjut Gulo, Tim Satgas Anti Bali juga memfokuskan razia di beberapa kawasan seperti seputar simpang Alaya, Jembatan Mahulu, dan kawasan Samarinda Seberang.
"Kami juga selalu berpindah-pindah mengikuti mereka. Karena memang ada beberapa kawasan yang kerap digunakan sebagai lokasi balapan di Samarinda. Untuk mereka yang terjaring tentu akan kami beri sanksi administrasi berupa tilang," tuturnya.
BACA JUGA:
Aksi balap liar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai marak ketika memasuki awal Ramadhan, khususnya menjelang waktu sahur.
Lazimnya balap liar ini dimulai dari konvoi kendaraan bermotor oleh para pemuda setelah usai pelaksanaan salat tarawih.
Mereka mulai berkumpul di lokasi tertentu menjelang pukul 01.00 dini hari, dan setelah komunitas semakin banyak mereka menggelar acara balap liar di sekitar lokasi tersebut.