JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan sekitar 79 juta orang akan melakukan perjalanan mudik saat Lebaran pada tahun ini. Budi menyebutkan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi antara 29 April hingga 30 April 2022 serta 8 Mei.
Hal tersebut merupakan temuan survei yang dilakukan Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Maret 2022. Temuan 79 juta orang yang akan pulang kampung pada lebaran ini lebih tinggi dibanding hasil survei pertama pada Februari lalu.
Budi mengatakan, dari 79 juta orang yang akan mudik lebaran, 13 juta di antaranya merupakan pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek.
“Jadi bisa dikatakan jumlah (warga) Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali,” ujar Budi dalam dapat bersama Komisi V DPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 6 April.
"Survei juga menunjukkan bahwa puncak mudik akan terjadi pada tanggal 29, 30 dan 8. Soal perjalanan paling banyak dari Jawa Timur dan Jabodetabek tujuan paling banyak menuju Jawa Tengah," sambungnya.
Menhub melanjutkan, pada survei pertama sekitar Februari 2022, Kemenhub memprediksi akan ada 55 juta orang yang mudik. Dari jumlah tersebut, 9,1 juta orang berasal dari wilayah Jabodetabek.
Sementara, pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat diprediksi mencapai 40 juta orang. Sedangkan, masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum darat mencapai 26 juta dan udara 8 juta.
BACA JUGA:
Selain itu, kata Menhub, juga terdapat 8 juta orang menggunakan kereta api dan 1,1 juta orang akan menggunakan transportasi laut. Kemudian, transportasi yang sudah mulai disiapkan pemerintah terdiri atas 57.000 unit bus, 205 kapal, 327 unit pesawat serta kapal navigasi.
Budi mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna mempersiapkan kelancaran musim mudik pada lebaran tahun ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder khususnya dengan Polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik,” kata Menhub.