PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang mengusulkan sebanyak 4.477 guru dan tenaga pendidik honorer untuk bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2022.
“Kuota sebanyak 4.477 orang PPPK yang kami usulkan itu terdiri dari guru, tenaga pendidik, staf operator, tata usaha dan penjaga sekolah,” kata KDinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto, dalam rapat koordinasi penerimaan PPPK di Palembang, Selasa 5 April.
Menurut Zulinto, pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Kota untuk mendorong kuota usulan pengangkatan honorer jadi PPPK tersebut hingga disepakati secara penuh oleh Pemerintah Pusat nantinya.
Kuota itu telah berdasarkan perhitungan menyeluruh terhadap jumlah kebutuhan pegawai di Dinas Pendidikan Palembang yang kondisi saat ini sejak 10 tahun terakhir belum ada pengangkatan tersebut.
“Tahun depan honorer dihapus, jadi tolong usulan kami ini diperhatikan, apalagi setiap tahunnya berkurang 600 orang guru tenaga pendidik, karena pensiun dan itu pasti. Makanya kami butuh penambahan itu di tahun ini,” katanya, melansir Antara.
BACA JUGA:
Menurut Zulinto, Palembang masih memiliki banyak kesempatan untuk mengusulkan pengangkatan PPPK tersebut karena secara rekapitulasi nasional baru 17,3 persen atau sekitar 113 ribu dari 700 ribu total honorer yang mengusulkan.
Selain itu Palembang juga dinilai memilki kemampuan untuk mengupah sebanyak 4.477 PPPK tersebut yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). “Saya optimistis bisa terwujud tahun ini,” tandasnya.