Bagikan:

JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya  Presiden Joko Widodo kembali mendapat seruan "tiga periode". Jokowi mengaku sudah sering mendengarnya.

Dalam perjalanan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menuju Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo, hingga Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, teriakan warga yang mendukung Jokowi untuk kembali memimpin setelah jabatannya berakhir pada 2024.

Jokowi pun ditanya soal teriakan "tiga periode" ini. Kali ini, Jokowi menjawab santai. Bahkan, Jokowi tertawa terkekeh saat diminta menanggapinya.

Jokowi mengaku sudah sering mendengar dorongan agar dirinya bisa kembali menjabat sebagai Presiden RI di periode ketiga.

"Hehehe. Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar," kata Jokowi usai mengunjungi Candi Borobudur, dilihat pada tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 30 Maret.

Namun, Jokowi menegaskan dirinya tetap taat pada konstitusi yang ada, yakni Undang-Undang Dasar 1945. Di mana, masa jabatan presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan.

"Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi," tegas Jokowi.

Beberapa waktu terakhir, wacana untuk menambah masa jabatan Jokowi mencuat. Adapun Partai Golkar, PKB, dan PAN sempat mengusulkan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Jokowi.

Terakhir, dalam acara silaturahmi nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang dihadiri oleh Jokowi dan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, seruan "tiga periode" kembali digaungkan.