Penangkapan Dua Anggota KKB Papua, Kaos Kaki Loreng Brimob dan Amunisi jadi Barang Bukti
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Ahmad Kamal. (ANTARA/HO/)

Bagikan:

JAKARTA - Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz menyita beberapa barang bukti di balik penangkapan dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Toni Tabuni dan Kais Tabuni. Salah satunya sepasang kaos kaki bertuliskan Brimob.

"(Barang bukti, red) Satu pasang kaos kaki loreng bertuliskan Brimob," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu, 30 Maret.

Namun, tak dirinci lebih jauh soal Toni atau Kais yang merupakan pemilik kaos kaki itu.

Hanya dipaparkan, beberapa barang bukti lainnya yang disita berupa amunisi cal.5.56 sebanyak 20 butir dan berbagai jenis pakaian seperti jaket, celana, dan baju.

Kamal pun menjelaskan, dalam proses penangkapan terhadap Toni Tabuni di Siriwin, Kabupaten Nabire, petugas terpaksa memberikan tindak tegas. Sebab, dia melakukan perlawanan.

"Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," ungkapnya.

Penangkapan terhadap Toni Tabuni karena dugaan keterlibatannya dalam rangkaian aksi penyerangan. Salah satunya, penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha di Distrik Beoga pada 25 April 2021.

"Terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua," ucap Kamal.

Kemudian, Toni juga diduga turut terlibat dalam aksi penembaman dua petugas Satgas COVID-19 atas nama Alemalik Bagau dan Heniko Somau di Intan Jaya pada 22 Mei 2020. Sosoknya pun disebut terlibat melakukan aksi pencurian tiga senjata api jenis SS1 dan AK47.

Sementara untuk Kais Tabuni (25), pria ini diduga ikut membantu Toni di rangkaian aksi kejahatannya.

Di sisi lain, Kamal pun menegaskan situasi di Kabupaten Nabire sudah kondusif. Petugas TNI-Polri terus bersiaga menjamin keselamatan masyarakat.

"Kami dapat sampaikan situasi di Kabupaten Nabire hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif," kata Kamal. 

Terkait