Bagikan:

BOGOR – Sejak Sabtu 26 Maret hingga Minggu 27 Maret, Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria melaporkan sebanyak 60 ribu kendaraan baik motor maupun mobil memenuhi Kota Bogor. Peningkatan volume kendaraan ini terjadi menjelang Ramadan 1443 Hijriah/2022 yang jatuh pada awal April ini.

AKP Galih mengatakan, lalu lintas kendaraan jelang Ramadan kali ini memang mulai meningkat jika dibandingkan akhir pekan biasa selama pandemi COVID-19 tahun 2022.

"Kami di lapangan, Sabtu-Minggu ini kepadatan kendaraan tidak seperti liburan biasanya," kata Galih, dikutip dari Antara, Minggu, 27 Maret.

Menghadapi derasnya laju kendaraan, Polresta Bogor Kota menurunkan sebanyak 85 personel Satlantas dan staf untuk mengawal titik-titik kepadatan lalu lintas melalui apel loyalitas.

Titik kepadatan yang terpantau ramai hingga mengalami penumpukan kendaraan antara lain pusat wisata kuliner Kecamatan Bogor Timur di Jajaran Rumah Sakit BMC hingga pertigaan Bantar Kemang dan Jalan Raya Pajajaran.

Di Kecamatan Bogor Tengah, pada siang hari kendaraan juga padat di sekitar pintu 1 Kebun Raya Bogor yang merupakan wisata kebun favorit warga Jabodetabek.

Bukan hanya tempat wisata, sambung Galih, jalur sistem satu arah (SSA) sepanjang Jalan Pajajaran arah Jalan Otista hingga kembali ke Jalan Pajajaran juga cukup padat kendaraan.

Di Kecamatan Bogor Timur, pertigaan Sukasari pun mengalami sedikit kemacetan pada siang dan sore hari, sehingga Satlantas Polresta Bogor Kota mengurai kendaraan atau crowd free road secara situasional.

Puluhan ribu kendaraan itu hilir mudik di Kota Bogor selama dua hari, meskipun tanpa menyebabkan kemacetan panjang dengan metode crowd free road. Hal itu karena petugas telah bersiaga di titik-titik keramaian.

"Benar-benar cukup padat, tapi sudah berhasil diurai, antusias warga terhadap Ramadan kali ini cukup meramaikan jalan raya," ujarnya.

Galih menambahkan lalu lintas di semua ruas jalan enam kecamatan kota hujan itu kembali lancar sejak pukul 18.00 WIB.